SalafiyahWareng.com – Nuning Setyowati, S.Pd dan Naila Shafi, S.Pd – Guru MI Salafiyah Wareng resmi terpilih sebagai peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam, Koding dan KA, serta Penguatan Karakter Region Jawa Tengah Angkatan III yang berlangsung pada Jum’at s.d Sabtu 7 s.d 8 November 2025 di Hotel Lor In Solo, Kabupaten Karanganyar.
Bimtek yang diselenggarakan oleh Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemendasmen berkolaborasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) ini dilaksanakan dalam rangka mendukung transformasi pembelajaran di era digital serta memperkuat ekosistem pendidikan dengan penekanan pada deep learning, literasi koding/KA (Kecerdasan Artifisial), dan penguatan karakter.
Kegiatan ini diikuti oleh guru di semua jenjang pendidikan Regional Jawa Tengah dari SD/MI, SMP/MTs hingga SMA/SMK, dimana dari Kabupaten Purworejo yang terpilih mengikuti kegiatan ini berjumlah 12 peserta dari berbagai jenjang. Dari jenjang MI, terdapat 2 madrasah yang ikut serta, salah satunya adalah MI Salafiyah Wareng.

Keikutsertaan Nuning Setyowati, S.Pd dan Naila Shafi, S.Pd menjadi representasi penting bagi guru MI yang berkomitmen mengembangkan pembelajaran berbasis digital sekaligus memperkuat nilai karakter di sekolah/madrasah.
Menanggapi hal tersebut, Ima Sarofah, S.Pd.I – Kepala MI Salafiyah Wareng mengatakan, terpilihnya guru MI Salafiyah Wareng menjadi apresiasi atas dedikasi guru MI dalam mengembangkan pembelajaran inovatif.
“Kami merasa bangga atas terpilihnya Bu Nuning Setyowati dan Bu Naila Shafi sebagai peserta Bimtek Region Jawa Tengah Angkatan III. Kegiatan ini bukan hanya kesempatan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran digital, koding, dan penguatan karakter, tetapi juga menjadi momentum penting bagi MI untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman,” terang Ima Sarofah, S.Pd.I.
Lebih lanjut, Ima Sarofah, S.Pd.I mengaku, dengan adanya peserta dari Purworejo termasuk MI Salafiyah Wareng, diharapkan dampak positif dari Bimtek ini dapat langsung dirasakan oleh satuan pendidikan di daerah.
“Harapan kami, ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat ditularkan kepada seluruh guru dan siswa, sehingga MI Salafiyah Wareng semakin siap mencetak generasi yang unggul, berkarakter, dan melek teknologi,” lanjutnya.

Bimtek Region Jawa Tengah Angkatan III bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan sebuah gerakan transformasi pendidikan. Kehadiran Nuning Setyowati, S.Pd dan Naila Shafi, S.Pd dari MI Salafiyah Wareng sebagai peserta dari Kabupaten Purworejo ini menegaskan peran guru MI dalam menjembatani tradisi pendidikan berbasis karakter dengan inovasi digital, sehingga Purworejo turut berkontribusi dalam mencetak generasi yang unggul, adaptif, dan berakhlak.
Kolaborasi Kemendasmen dan NU menunjukkan komitmen lintas lembaga dalam membangun pendidikan yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Hotel Lor In Solo dipilih karena fasilitasnya mendukung kegiatan pelatihan intensif dengan suasana kondusif untuk diskusi dan praktik.
Dalam kegiatan ini, guru peserta Bimtek dibekali keterampilan dalam pembelajaran mendalam (deep learning) dan koding/AI, yang relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini. Selain aspek teknologi, kegiatan ini menekankan pentingnya nilai moral, etika, dan karakter dalam pendidikan, sehingga siswa tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga berintegritas. [© ZA 2025]
Src : Copilot by Microsoft | Undangan Kemendasmen
