SalafiyahWareng.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam hal ini UPT Puskesmas Sruwohrejo akan menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio atau Sub PIN Polio secara serentak mulai 15 hingga 20 Januari 2024. Untuk MI Salafiyah Wareng sendiri pelaksanaannya dilakukan hari ini Selasa 16 Januari 2024 yang diikuti oleh Siswa Kelas 1 dan Kelas 2 atau anak dengan rentang umur antara 0 sampai 7 tahun 11 bulan 29 hari, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Artinya, meski status imunisasi sudah lengkap, anak tetap harus mengikuti program Sub PIN Polio.
Sub PIN Polio akan dilaksanakan dalam 2 putaran. Putaran pertama dimulai pada 15 Januari 2024, sedangkan putaran kedua akan berlangsung mulai 19 Februari 2024. Masing-masing putaran dilaksanakan dalam waktu satu minggu dengan jarak antar putaran minimal satu bulan.
Kegiatan ini dilakukan untuk menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio usai penemuan kasus lumpuh layu di beberapa daerah. Jenis vaksin yang akan digunakan pada Sub PIN Polio kali ini adalah vaksin generasi terbaru, yaitu Novel Oral Polio Vaksin tipe 2 atau nOPV2. Vaksin diberikan dua tetes dengan interval minimal satu bulan.
“Jika virus polio ini masuk pada seseorang ataupun kelompok dengan kekebalan yang rendah yang tidak diimunisasi sebelumnya, itu akan membuat penularan kasus polio baru menjadi lebih cepat. Virus ini bisa berkembang biak dengan cepat di dalam tubuh dan dikeluarkan lagi di dalam tubuh melalui feses,” ujar Lucia Rosita M, Amd.Keb, petugas dari UPT Puskesmas Sruwohrejo di sela-sela pelaksanaan kegiatan.
[] Apa Itu Vaksin Polio?
Virus Polio adalah virus yang termasuk dalam genus Enterovirus C dan famili Picornaviridae. Virus ini memiliki diameter sekitar 30 nm dan berbentuk ekosahedral. Virus Polio dapat menyebabkan penyakit poliomielitis, yang merupakan penyakit saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Virus ini sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan tinja penderita polio, atau melalui konsumsi makanan dan minuman yang telah terkontaminasi virus polio.
[] Apa Saja Gejala Penyakit Polio?
Gejala penyakit Polio dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu polio yang tidak menyebabkan kelumpuhan (nonparalisis) dan polio yang menyebabkan kelumpuhan (paralisis). Anak-anak usia di bawah 5 tahun (balita) umumnya lebih rentan terhadap penyakit ini.
Berikut adalah gejala kedua jenis polio tersebut:
1. Polio nonparalisis: Demam, Sakit kepala, Radang tenggorokan, Muntah, Otot terasa lemah, Kaku di bagian leher dan punggung, Nyeri dan mati rasa di bagian lengan atau tungkai.
2. Polio paralisis: Hilangnya refleks tubuh, Ketegangan otot yang terasa nyeri, Tungkai atau lengan terasa lemah.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan ke dokter.
[] Bagaimana Cara Mencegah Virus Polio?
Cara mencegah virus Polio adalah dengan melakukan imunisasi polio sesuai jadwal. Kementerian Kesehatan Indonesia menyediakan imunisasi polio secara gratis di semua fasilitas kesehatan. Selain itu, berikut adalah beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit polio:
1. Hindari jajan sembarangan.
2. Sering mencuci tangan.
3. Hindari kontak dengan orang yang sakit. [ZA]
DIBUKA! Indent PPDB 2024/2025 MI Salafiyah Wareng. Info : 0856-4080-5929 Pendaftaran : https://salafiyahwareng.com/kesiswaan/ppdb-2024-2025/
Src : Copilot with Bing Chat | TBNews
Foto Terkait :
Video Terkait :