SalafiyahWareng.com – Kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dengan Tema Pengembangan Kapasitas Guru yang digelar MI Salafiyah Wareng Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo Jawa Tengah yang berlangsung selama 2 hari Kamis-Jum’at 12-13 Oktober 2023 hari ini memasuki hari kedua. Kegiatan bertempat di Aula 1 Gedung MI Salafiyah Wareng ini berlangsung dari pkl. 08.00 hingga 15:45 WIB yang diikuti oleh semua Guru MI Salafiyah Wareng dan beberapa Guru dari MI Islamiyah Wareng. Turut hadir sebagai nara sumber dari Kankemenag Kab. Purworejo Dra. Hj. Zakiyah, M.Pd – Pengawas Madrasah, dan Izzudin, S.Ag., MPd.I – Pengawas Dabin 3.
Sesi pertama workshop adalah penyampaian materi oleh Dra. Hj. Zakiyah, M.Pd dan Izzudin, S.Ag., MPd.I yang berlangsung hingga siang hari dilanjut dengan kegiatan praktik oleh para peserta. Semua peserta terlihat sangat antusias mengikuti jalannya acara workshop. Sementara selama dua hari ini, siswa-siswi MI Salafiyah Wareng diberi tugas untuk belajar di rumah yang dibimbing oleh guru kelas masing-masing secara daring,
Dra. Hj. Zakiyah, M.Pd dalam sambutannya mengatakan : “Bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik, menjadi acuan dalam pembelajaran yang berdiferensiasi.”
[] Penutup Acara
Pkl. 15:46 WIB kegiatan workshop kemudian dilanjut dengan Acara Penutup yang diisi oleh Ima Sarofah, S.Pd,I – Kepala MI Salafiyah Wareng dan secara resmi ditutup oleh Izzudin, S.Ag., MPd.I dari Kankemenag Kab. Purworejo.
Dalam sesi sambutannya, Ima Sarofah, S.Pd,I dengan penuh semangat menyampaikan terima kasihnya kepada peserta yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir, dan juga kepada panitia yang telah mensukseskan jalannya acara. Terima kasih yang tidak terhingga juga disampaikan kepada Izzudin, S.Ag., MPd.I atas ilmu yang telah dicurahkan, dan berharap semoga semua peserta bisa menggali ilmu yang didapat dengan baik dan menerapkannya demi kemajuan madrasah.
Dikesempatan yang sama, Izzudin, S.Ag., MPd.I juga mengapresiasi yang luar biasa kepada MI Salafiyah Wareng dan MI Islamiyah Wareng. Ucapan selamat disampaikan kepada MI Salafiyah Wareng yang telah mendapat bantuan BKBA Kinerja. Menurutnya, yang mendapat dana bantuan BKBA dari The World Bank melalui Kementerian Agama RI ini sudah melalui seleksi di tingkat nasinal, sehingga perlu disyukuri dan perlu dikembangkan potensinya. Kapasitas guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka oleh MI Salafiyah Wareng dan MI Islamiyah Wareng ini diharapkan benar-benar bisa meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi kepribadian, sosial, maupun profesinya sehingga akan bermuara pada mutu pembelajaran dan bisa mencetak generasi yang berakhlaqul karimah dan sholih-sholihah.
[] Dana Bantuan BKBA
Seperti telah disinggung di berita sebelumnya, BKBA merupakan salah satu program strategis yang mendukung pencapaian target hasil dari proyek Realizing Education’s Promise : Madrasah Education Quality Reform (MEQR). Proyek yang dilaksanakan mulai tahun 2020 hingga 2024 ini merupakan pembiayaan dari Bank Dunia yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan madrasah dalam binaan Kementerian Agama.
Bantuan Kinerja diberikan sebagai penghargaan kepada madrasah yang telah menerapkan sistem perencanaan dan penganggaran berbasis elektronik melalui penggunaan aplikasi e-RKAM dan memenuhi beberapa indikator kinerja yang ditetapkan. Sedangkan Bantuan Afirmasi diberikan kepada madrasah potensial yang (masih) berkinerja rendah untuk membantu mereka dalam percepatan pemenuhan SNP.
Dana Bantuan Afirmasi dan Dana Bantuan Kinerja diberikan kepada madrasah yang memenuhi kriteria dan persyaratan sebagaimana tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2261 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan BKBA Tahun Anggaran 2023. Sasaran pemberian bantuan meliputi Satuan Pendidikan tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Madrasah Aliyah Kejuruan.
MI Salafiyah Wareng merupakan satu dari tiga madrasah Ibtidaiyah Se-Kabupaten Purworejo yang pada 31 Mei 2023 mendapat bantuan dana dari BKBA 2023 Tingkat Jawa Tengah sebagai Dana Bantuan Kinerja. [© ZA]
Video Terkait :