Sebanyak 38 Siswa Kelas 5 MI Salafiyah Wareng Ikuti AKMI 2023

SalafiyahWareng.com – Sama halnya seperti sekolah umum yang mengadakan ANBK, sekolah madrasah juga memiliki penilaian kompentensi yang dikenal dengan AKMI. Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) adalah penilaian kompentesi mendasar yang dilakukan oleh seluruh murid madrasah di Indonesia.

Sama halnya dengan ANBK, AKMI ini bertujuan untuk alat ukur pengembangan kapasitas diri dan tenaga pendidik di madrasah. Pelaksanaannya dirancang pada tahun 2020 dan dilakukan pertama kali di tahun 2021 oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Program ini adalah sebagian dari program Madrasah Reform di bawah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag.

Seperti yang telah disebutkan di atas, AKMI merupakan singkatan dari Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia, program dari Kementerian Agama. Program ini dilakukan dalam rangka penilaian kompentesi peserta didik madrasah.

Selain untuk siswa, asesmen ini juga dapat berpengaruh untuk tenaga pendidikan dalam upaya memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa dilihat dari hasil asesmen tersebut.

Sama seperti ANBK, AKMI dilakukan dengan melalui beberapa tes, seperti literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya.

Asesmen ini ditujukkan untuk peserta didik madrasah, jadi pesertanya adalah siswa-siswi madrasah. Mulai dari jenjang Madrasah Intidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) di Indonesia. Namun, tak semua tingkat kelas bisa mengikuti asesmen ini, peserta didik yang akan mengikuti adalah siswa yang duduk di kelas 5 MI, 8 MTs, dan 11 MA.

Jadi, hanya ketiga golongan siswa yang disebutkan di atas yang dapat mengikutinya.

AKMI bertujuan untuk mengukur kompetensi peserta didik madrasah pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya. Sedangkan AKMI adalah fungsi dari Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI).

Berikut fungsi AKMI:

  1. Untuk mengukur kompetensi peserta didik dan tindak lanjut perbaikan pembelajaran.
  2. Sebagai bahan pemetaan mutu pendidikan madrasah.
  3. Sebagai bahan dalam menyusun program maupun intervensi kebijakan pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan di madrasah.

AKMI 2023 ini diikuti oleh 32 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 1 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) se-Kabupaten Purworejo dengan jadwal pelaksanaan berbeda. Untuk MI Salafiyah Wareng Kecamatan Butuh sendiri pelaksanaan AKMI 2023 dijadwalkan hari ini dan besok Senin-Selasa tanggal 2-3 Oktober 2023 yang diikuti oleh 38 peserta didik dari Kelas 5.

Src : Orami.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *