
Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah (Screening) adalah salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin serta tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik.
Bersama UPT Puskesmas Sruwohrejo, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, hari ini Rabu, 02 Agustus 2023 MI Salafiyah Wareng melaksanakan Kegiatan Skrining Kesehatan yang diikuti oleh Siswa-siswi Kelas 1 s.d 6. Adapun proses rangkaian Screening meliputi pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit dan kuku), pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri, pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran), pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut.
Skrining merupakan proses yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi penyakit-penyakit yang tidak diketahui/tidak terdeteksi dengan menggunakan berbagai test/uji yang dapat diterapkan secara tepat dalam sebuah skala yang besar.
[] Skrining kesehatan meliputi apa saja?
Dalam hal ini Kemenkes telah menjamin pembiayaan gratis untuk 14 jenis penyakit, antara lain: skrining diabetes melitus, hipertensi, stroke, jantung, kanker serviks, kanker payudara, TBC, anemia, kanker paru, kanker usus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), thalassemia, hipotiroid kongenital, dan skrining
[] Skrining buat apa?
Pelayanan penapisan atau skrining kesehatan tertentu diberikan secara selektif yang ditujukan untuk mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak lanjutan risiko penyakit tertentu.
[] Apa perbedaan skrining dan diagnosis?
Test diagnostik adalah sebuah cara (alat) untuk menentukan apakah seseorang menderita penyakit atau tidak, berdasar adanya tanda dan gejala pada orang tersebut. Test skrining adalah sebuah cara untuk mengetahui atau mengidentikfikasi apakah seseorang yang masih asimtomatik menderita suatu penyakit atau tidak. [ZA]