SalafiyahWareng.com – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2025, hari ini Selasa 25 November 2025 MI Salafiyah Wareng menggelar upacara khidmat yang penuh makna. Berbeda dari biasanya, petugas upacara kali ini adalah para guru, sebagai simbol penghormatan atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa.
Seusai upacara, suasana berubah menjadi lebih hangat dan penuh kebersamaan. Para siswa berkumpul di halaman madrasah, duduk rapi menyaksikan penampilan istimewa dari siswa kelas 6 yang membacakan puisi bertema penghargaan kepada guru. Tak berhenti di situ, mereka juga menyanyikan lagu “Terima Kasih Guruku” dengan iringan instrumen, membuat suasana semakin haru dan penuh rasa syukur.
Setelah penampilan siswa, Nunik Munasiroh, S.Pd mewakili seluruh guru menyampaikan ucapan terima kasih kepada para murid. Dalam sepatah kata yang penuh makna, beliau menekankan bahwa setiap bentuk teguran atau nasihat dari guru adalah wujud kasih sayang dan tanggung jawab moral agar siswa tidak terjebak dalam kesalahan yang merugikan masa depan mereka.
“Anak-anak, guru bukan hanya hadir untuk mengajarkan ilmu, tetapi juga untuk membentuk karakter kalian. Kadang kami menegur, bahkan memarahi, bukan karena benci, melainkan karena sayang. Teguran itu adalah tanda kepedulian agar kalian sadar, belajar disiplin, dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Seorang guru ibarat orang tua di sekolah, yang selalu menginginkan muridnya berhasil dan bahagia,” Jelas Nunik Munasiroh, S.Pd.
Pesan ini menjadi pengingat bahwa kasih sayang guru tidak selalu hadir dalam bentuk kelembutan, tetapi juga dalam ketegasan yang mendidik.
Acara kemudian ditutup dengan momen penuh keakraban: para siswa berjejer panjang untuk bersalaman dengan guru-guru mereka. Tak hanya itu, mereka juga memberikan berbagai hadiah sebagai bentuk rasa cinta, hormat, dan penghargaan kepada sosok yang telah membimbing mereka dengan penuh kesabaran.
Dalam momentum Hari Guru Nasional 2025 itu, Ima Sarofah, S.Pd.I – Kepala MI Salafiyah Wareng menyampaikan refleksi penuh makna mengenai peran guru bahwa guru harus menjadi inspirasi bagi seluruh tenaga pendidik untuk terus berinovasi, menjaga keikhlasan, dan menanamkan nilai-nilai karakter kepada generasi muda.
“Hari Guru bukan sekadar peringatan, tetapi pengingat bahwa guru adalah cahaya yang menuntun langkah anak-anak bangsa. Di MI Salafiyah Wareng, kami bangga melihat semangat siswa yang menghargai gurunya dengan cara yang indah dan penuh ketulusan. Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing, teladan, dan sahabat dalam perjalanan hidup mereka,” terang Ima Sarofah, S.Pd.I.
Beliau menambahkan bahwa kegiatan upacara dan rangkaian acara yang diisi oleh siswa menjadi bukti nyata adanya ikatan emosional yang kuat antara guru dan murid. Menurutnya, penghormatan yang ditunjukkan siswa melalui puisi, lagu, dan pemberian hadiah adalah wujud rasa syukur atas dedikasi guru yang tak pernah lelah mendidik.
Dibuka! Indent PPDBM 2026/2027 MI Salafiyah Wareng & RA Masyithoh Wareng. Daftar Sekarang di : https://salafiyahwareng.com/kesiswaan/ppdbm-2026-2027/
Upacara Hari Guru Nasional 2025 di MI Salafiyah Wareng bukan hanya sekadar seremonial, melainkan juga menjadi wujud nyata penghormatan dan rasa terima kasih siswa kepada guru. Perpaduan antara upacara resmi, penampilan seni, dan momen kebersamaan menjadikan peringatan ini penuh makna serta meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh warga madrasah. Selamat Hari Guru Nasional 2025 – “Merawat Semesta dengan Cinta”. [© 2025 ZA]
[] Foto Terkait
[] Video Terkait
