SalafiyahWareng.com – 🎓 Program magang mahasiswa STAINU Purworejo di MI Salafiyah Wareng resmi berakhir hari ini melalui sebuah kegiatan Apel Pagi, menandai penutupan masa praktik lapangan bagi tiga mahasiswi yang telah menjalani pembelajaran intensif sejak 08 Agustus hingga 17 Oktober 2025 ini.
Ketiga mahasiswi tersebut yakni Rofingah, Rizki Agung Wijayati Hadi Safitri, dan Maliha Nur Mahmudah —yang berasal dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAINU Purworejo— telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mendampingi proses belajar mengajar, menyusun perangkat pembelajaran, serta berinteraksi aktif dengan siswa dan guru.
Ima Sarofah, S.Pd.I – Kepala MI Salafiyah Wareng menyampaikan apresiasi atas kontribusi para peserta magang.
“Mereka tidak hanya belajar, tetapi juga memberi warna baru dalam kegiatan belajar di madrasah kami. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga dalam perjalanan mereka sebagai calon pendidik,” ujarnya dihadapan para siswa.
Selama magang, para mahasiswi terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari mengajar di kelas, membantu administrasi sekolah, hingga mendukung kegiatan ekstrakurikuler.
Banyak siswa menunjukkan ekspresi ceria saat mengikuti apel, dan tak sedikit siswa yang merasa kehilangan atas kepergian mereka, menunjukkan kedekatan emosional yang terjalin selama proses magang. Diantara mereka, ada yang membawa surat kecil atau gambar sebagai kenang-kenangan untuk diberikan kepada peserta magang.
Sementara beberapa guru menyampaikan pesan inspiratif, mengingatkan bahwa menjadi pendidik bukan hanya soal mengajar, tapi juga membangun karakter dan cinta belajar.
PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) adalah kegiatan akademik yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa, khususnya dari jurusan kependidikan, dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam dunia nyata pendidikan. Kegiatan di mana mahasiswa menerapkan teori, pengetahuan, dan keterampilan mengajar yang telah diperoleh selama kuliah dalam lingkungan sekolah yang sesungguhnya.
“Dari kampus kami, STAINU Purworejo kami dibekali teori, tetapi disini kami bisa praktik secara langsung untuk menambah wawasan dan keilmuan kami. Disini kami belajar mengajar, tetapi kalian juga mengajarkan kami arti kesabaran.,” terang Rofingah, salah satu mahasiswi magang mewakili rekan-rekannya saat apel penutupan di halaman MI Salafiyah Wareng yang dipadati siswa-siswi Kelas 1 hingga 6.
Sementara, Zainal Muttaqiin, S.Si., M.Pd.I. – Dosen pembimbing memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut dan turut memantau jalannya acara. Dosen juga menekankan pentingnya pengalaman magang sebagai bagian dari pembentukan karakter dan kompetensi calon guru madrasah.
Penutupan program magang ini ditandai dengan acara sederhana namun penuh makna, diisi dengan sambutan, penyerahan kenang-kenangan, dan doa bersama. Semoga sinergi antara STAINU Purworejo dan MI Salafiyah Wareng terus terjalin, membuka jalan bagi kolaborasi pendidikan yang lebih luas di masa mendatang.
Dibuka! Indent PPDBM 2026/2027 MI Salafiyah Wareng & RA Masyithoh Wareng. Daftar Sekarang di : https://salafiyahwareng.com/kesiswaan/ppdb-2026-2027/
Acara apel pagi tersebut menjadi momen penutup yang tak hanya formal, tapi juga emosional dan penuh makna.
Acara Apel Pagi Berakhirnya Program Magang Mahasiswi STAINU Purworejo di MI Salafiyah Wareng ini juga mendapat liputan dari media lain seperti : purworejo24.com yang mengambil judul Program Magang Tiga Mahasiswa STAINU Purworejo di MI Salafiyah Wareng Resmi Berakhir. Sementara dari nupurworejo.com (Warta Nahdliyyin) mengangkat judul Program Magang Mahasiswa STAINU Purworejo di MI Salafiyah Wareng Resmi Berakhir: Penuh Makna dan Inspirasi Pendidikan. Dari klikmedia.com juga turut mengulas berita yang sama dengan judul STAINU Purworejo dan MI Salafiyah Wareng Perkuat Sinergi Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Program Praktik Lapangan. [© 2025 | ZA]
Src : Copilot by Microsoft
[] Foto Terkait
[] Video Terkait
